Sejarah Pulau Jeju – Pulau Jeju, dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya uniknya, menyimpan sejarah panjang yang kaya. Pulau ini telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan sejak zaman kuno hingga saat ini.
Jeju di Masa Lalu
- Kerajaan Tamna: Sebelum menjadi bagian dari Korea, Jeju merupakan kerajaan independen yang bernama Tamna. Kerajaan ini memiliki hubungan perdagangan dengan negara-negara tetangga seperti Tiongkok dan Jepang.
- Periode Goryeo dan Joseon: Pada masa Dinasti Goryeo dan Joseon, Jeju menjadi bagian dari Korea dan digunakan sebagai tempat pengasingan para bangsawan dan penjahat. Pulau ini juga menjadi tempat merumput kuda untuk pasukan militer.
- Pendudukan Jepang: Selama periode pendudukan Jepang, Jeju mengalami eksploitasi sumber daya alamnya. Penduduk Jeju juga melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang.
- Pembentukan Provinsi Jeju: Setelah kemerdekaan Korea, Jeju secara resmi menjadi sebuah provinsi pada tahun 1946.
Budaya Unik Masyarakat Jeju
Masyarakat Jeju memiliki budaya yang unik dan berbeda dengan masyarakat di daratan Korea. Beberapa ciri khas budaya Jeju antara lain:
- Haenyeo: Penyelam wanita Jeju yang legendaris, dikenal dengan kemampuannya menyelam tanpa alat bantu pernapasan untuk mencari hasil laut.
- Dol Hareubang: Patung batu berbentuk manusia dengan kepala besar yang menjadi simbol pulau Jeju.
- Shamans: Dukun tradisional Jeju yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat.
- Bahasa Jeju: Bahasa Jeju memiliki dialek yang berbeda dengan bahasa Korea standar.
Jeju Modern: Pulau Wisata
Seiring berjalannya waktu, Jeju mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Korea Selatan. Keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya uniknya, dan berbagai fasilitas wisata modern membuat Jeju menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Tantangan dan Pelestarian
Meskipun telah menjadi destinasi wisata yang populer, Jeju juga menghadapi berbagai tantangan seperti masalah lingkungan, pembangunan yang tidak terkendali, dan hilangnya budaya tradisional. Oleh karena itu, upaya pelestarian lingkungan dan budaya Jeju terus dilakukan.
Baca Juga: Istana Gyeongbokgung: Simbol Kejayaan Dinasti Joseon
Kesimpulan
Pulau Jeju memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta budaya yang unik. Dari kerajaan kuno hingga pulau wisata modern, Jeju terus mengalami perubahan dan perkembangan. Keindahan alamnya yang memukau dan keramahan masyarakatnya membuat Jeju menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.